Tangerang, 19 Agustus 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) terus menunjukkan peran vital dalam membimbing pasangan yang akan menikah, dengan mengintegrasikan nilai-nilai ekologi dalam bimbingan perkawinan. Salah satu langkah inovatif yang diperkenalkan adalah program pengumpulan tanaman dari para calon pengantin yang akan mengikuti bimbingan perkawinan dan bibit tersebut sebagai simbol dimulainya kehidupan rumah tangga bagi setiap pasangan.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi pasangan mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan turut serta dalam upaya pelestarian alam. Setiap pasangan yang melangsungkan pernikahan di KUA diwajibkan untuk membawa bibit dan menanam pohon sebagai bagian dari prosesi pernikahan mereka. Bibit pohon yang diberikan melambangkan harapan untuk kehidupan yang kokoh, berkembang, dan lestari, mirip dengan pohon yang terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi lingkungan.

Dengan ini, KUA tidak hanya berfokus pada aspek spiritual dan sosial pernikahan, tetapi juga memperkenalkan konsep ekoteologi, yang menyatukan nilai-nilai keharmonisan dalam kehidupan keluarga dan alam sekitar. Langkah ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, yang menganggapnya sebagai bagian dari tanggung jawab bersama untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.


Kepala KUA Pasarkemis Kabupaten Tangerang H. Nurkholiq mengungkapkan, "Melalui program ini, kami berharap setiap pasangan yang menikah tidak hanya membangun keluarga yang harmonis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka."

Dengan melibatkan masyarakat dalam gerakan menanam pohon, KUA turut berperan aktif dalam mendorong kesadaran tentang pentingnya menjaga bumi bagi generasi mendatang. Setiap pasangan yang berpartisipasi juga diberikan informasi tentang perawatan pohon dan pentingnya menjaga ekosistem alam sekitar.

Inisiatif ini, telah diterapkan di KUA Pasarkemis di Kabupaten Tangerang sebagai wujud Kemenag Berdampak dan mengamalkan Asta Protas, serta diharapkan dapat menginspirasi KUA di daerah lain untuk mengambil langkah serupa, sehingga menciptakan dampak yang lebih luas dalam upaya pelestarian lingkungan. (kang andri)

SERTIFIKAT BIMBINGAN PERKAWINAN BULAN FEBRUARI 2025

 





Silahkan isi google form link dibawah ini : 

SERTIFIKAT BIMBINGAN PERKAWINAN SELASA, 18 FEBRUARI 2025

Form Daftar Hadir Bimbingan Perkawinan

Sertifikat otomatis akan masuk melalui email yang di upload

Terimakasih sudah mengikuti Bimbingan Perkawinan, Semoga bermanfaat 


KUA Pasar Kemis Gelar Aksi Bersih-Bersih di Masjid Darussalam Menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79


Pasar Kemis, 2 Januari 2025
– Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-79 pada tanggal 3 Januari 2025, Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Kemis melaksanakan kegiatan bersih-bersih tempat ibadah di Masjid Darussalam, Kampung Pasir Awi, Desa Suka Asih.  

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala KUA Pasar Kemis, para penghulu, penyuluh, staf KUA, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darussalam, serta masyarakat sekitar. Aksi gotong royong ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan tempat ibadah, sekaligus mempererat silaturahmi antara masyarakat dan instansi pemerintah.  

Dalam sambutannya, Kepala KUA Pasar Kemis menyampaikan bahwa "Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan fisik masjid, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Kepala KUA.  

Kegiatan dimulai pukul 09.00 pagi dengan membersihkan area dalam dan luar masjid, termasuk tempat wudu, halaman, dan fasilitas umum lainnya. Partisipasi aktif masyarakat setempat memberikan suasana yang hangat dan penuh semangat kebersamaan.  

Dengan aksi bersih-bersih ini, diharapkan Masjid Darussalam semakin nyaman untuk digunakan oleh jamaah, khususnya dalam pelaksanaan kegiatan Hari Amal Bakti keesokan harinya. Semangat gotong royong ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat lainnya dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.  

(Reporter: Tim Humas KUA Pasar Kemis)

KUA Pasar Kemis Gelar Bimwin Mandiri : Bekali 78 Catin Menuju Pernikahan Bahagia

 

Pasar Kemis, 19 November 2024 – Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Kemis menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) pada Selasa, 19 November 2024, bertempat di Aula KUA Pasar Kemis. Acara ini dihadiri oleh 78 calon pengantin yang terlihat penuh semangat dan antusiasme dalam menyimak setiap materi yang disampaikan.

Kepala KUA Pasar Kemis H. Nurkholiq, dalam sambutannya, menekankan pentingnya ilmu sebagai bekal dalam menjalani kehidupan pernikahan. "Pernikahan adalah ibadah yang paling lama, sehingga setiap pasangan perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memahami hak dan kewajiban dalam rumah tangga, cara menyelesaikan konflik, dan menjaga keharmonisan," ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada calon pengantin agar mereka dapat membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Materi yang disampaikan meliputi aspek spiritual, psikologis, serta keterampilan praktis dalam mengelola kehidupan keluarga.


H. Shobron Jamil salah satu fasilitator menyoroti berbagai tantangan yang kerap muncul dalam kehidupan rumah tangga, seperti perbedaan karakter, manajemen keuangan, komunikasi yang kurang efektif, hingga konflik yang bisa terjadi karena faktor eksternal. Menurutnya, memahami dinamika ini adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan langgeng.

“Pernikahan bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga bagaimana pasangan saling mendukung dalam menghadapi ujian dan tantangan. Dalam dinamika rumah tangga, komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan pengendalian emosi adalah tiga pilar utama yang harus dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran agama sebagai pedoman hidup dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga. “Ketika konflik muncul, jadikan agama sebagai landasan dalam mengambil keputusan. Sebuah rumah tangga akan kuat jika fondasinya adalah nilai-nilai Islam,” tambahnya.


Selanjutnya, Torikurohman fasilitator kedua menjelaskan bahwa pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban masing-masing pasangan merupakan pondasi utama untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Ia menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjalankan peran suami dan istri demi tercapainya kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

“Suami memiliki tanggung jawab utama untuk menjadi pemimpin keluarga, memberikan nafkah lahir dan batin, serta melindungi istri dan anak-anaknya. Sementara itu, istri berkewajiban untuk menjaga kehormatan dirinya, mendukung suami, dan memastikan suasana rumah tangga tetap harmonis,” ujar Torikurohman.

Ia juga menambahkan bahwa pengabaian terhadap hak dan kewajiban masing-masing dapat menjadi pemicu konflik dalam rumah tangga. Oleh karena itu, komunikasi yang terbuka dan saling memahami adalah kunci dalam menjaga keseimbangan peran.

“Pernikahan adalah kemitraan. Ketika suami dan istri menjalankan hak dan kewajibannya dengan ikhlas, rumah tangga akan berjalan dengan baik, bahkan di tengah tantangan sekalipun,”.

Salah satu peserta, Faisal dan Asty, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengikuti Bimwin ini. "Kami sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan, terutama tentang komunikasi yang efektif dalam rumah tangga. Harapannya, kami bisa menerapkan semua yang kami pelajari nanti," kata mereka.

Kegiatan berlangsung dengan suasana interaktif dan penuh kehangatan. Para peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menciptakan suasana yang mendukung pembelajaran bersama. Dengan adanya kegiatan ini, KUA Pasar Kemis berharap para calon pengantin dapat memulai kehidupan pernikahan mereka dengan lebih siap, baik secara mental, emosional, maupun spiritual.[andri]